Friday, 6 January 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi terjadi begitu cepat dengan tingkat persaingan yang tinggi. sehingga mengharuskan perusahaan atau organisasi berupaya meningkatkan kualitas yang disertai dengan peningkatan kemampuan sumber daya.
Keberadaan perpustakaan seharusnya juga mendapat perhatian agar selalu dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi supaya tidak ketinggalan dan dapat terus menjalankan peran dan fungsinya. Bahkan sebagai ukuran perkembangan
perpustakaan saat ini banyak diukur dari penerapan teknologinya, bukan dari skala ukuran lain seperti besarnya gedung yang digunanakan, jumlah koleksi atau jumlah penggunanya.   Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Adapun fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
1.2    Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah
adalah bagaimana ” menganalisa dan merancangsistem informasi perpustakaan  berbasis client-server”.
1.3    Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1.      Membantu pengawasan dan mengevaluasi peminjaman dan pengembalian buku  perpustakaan.
2.      Dapat menghindari kehilangan data anggota perpustakan, di karenakan dalam system informasi kita sudah menggunakan database sebagai media penyimpanan data.
1.4    Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian Deskriptif ini  adalah untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis factual dan akurat  mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki.
1.5    Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan untuk menganalisa dan merancang  system ini yaiut metode Object Oriented. Yaitu suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisikan data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya, atau suatu cara bagaimana system perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis.













BAB II
LANDASAN TEORI
2.1    Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. (Loudon , 2007)
Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. (Bodnar, dan Hopwood, 2005 )
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. (Alter, 1992 ).
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.
Gambar 3.1: Proses Data Menjadi Informasi Sumber



2.2    Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.
2.3    Pengertian Client-server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
2.4    Analisa Dan Perancangan
2.3.1        Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu system yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya. Setelah melakukan penelitian terhadap sistem lama yang sedang berjalan maka didapatkanlah masalah-masalah pada sistem yang lama untuk dievaluasi dan merancang suatu sistem yang baru agar dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama tersebut.
2.3.1.1              Analisis Sistem Lama
Pengelolaan data anggota pada perpustakaan masih menggunakan pembukuan manual, hal ini megurangi efesiensi waktu dalam pelayanan, apalagi ketika proses peminjaman dan pengembalian buku secara banyak yang mengakibatkan atrian anggota yang lama.
Sistem seperti ini juga memungkinkan data yang dikelola atau disimpan bisa saja hilang, seperti tercecer. Salah satu kelemahan sistem lama yaitu masih bersifat manual, belum secara komputerisasi dalam hal penginputan atau memasukkan data, hal ini akan mempersulit bagian perpustakaan atau petugas saat membuat laporan data buku yang perlu di tambah kedepannya.
2.3.1.2              Analisis Sistem Baru
Pada sistem baru ini akan dirancang Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan. Dengan adanya aplikasi ini maka data anggota dan data buku akan di simpan di database mySQL. Tujuannya adalah untuk memudahkan pegawai dalam mengelola data buku, terutama dalam psoses peminjaman, pengembalian,update,cetak ulang kartu dan hapus serta pencarian data. Selain itu petugas dapat dengan langsung menginput data tambahan anggota baru dan tambahan buku baru pada Aplikasi Sistem Informasi tersebut dan otomatis menyimpannya pada database yang hanya ada di komputer staff database/admin. Pada sistem ini staff maupun pimpinan akan lebih cepat dan efisien dalam mengakses data anggota maupun data buku yang ingin di review.
2.3.2        Perancangan
2.3.2.1              Use Case Diagram



2.3.2.2              Class Diagram
2.3.2.3              Squence diagram Login
2.3.2.4   Sequence Diagram  Input Buku
2.3.2.5              Sequence Diagram Pencarian Data Buku
2.3.2.6              Sequence Diagram Input Data Anggota
2.3.2.7              Sequence Diagram Transaksi Peminjaman
2.3.2.8              Sequence Diagram Transaksi Pengembalian
2.3.2.9           Activity Diagram (Petugas)
2.3.2.10          Activity Diagram ( Anggota)


2.3.2.11          Relasi antar tabel
 














DAFTAR PUSTAKA
1.        https://warintek08.wordpress.com/tes/, 29 Desember 2016