Thursday, 3 December 2015

Macam-macam perangkat lunak










   Selamat datang kembali sobat, kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak, Berikut ulasannya:
    Perangkat lunak (software) adalah sebuah aplikasi komputer yang dibuat oleh pembuat program (programmer) untuk dapat menjalankan perangkat keras komputer maupun mempermudah pekerjaan. Perangkat lunak sendiri adalah sebuah program yang berisi kumpulan perintah-perintah untuk dapat melakukan proses pengolahan data padakomputer. Perangkat lunak komputer berfungsi untuk mengidentifikasi program, menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol dan mengatur serta membuat pekerjaan lebih efisien.
     Di antara Anda mungkin masih banyak yang mengetahui jika aplikasi atau perangkat lunak tersebut memiliki berbagai jenis lisensi atau ketentuan dalam penggunaanya, kali ini Paseban akan mencoba mengupasnya mengenai macam-macam software menurut lisensi berikut pengertiannya. Simak ulasannya berikut ini.
Freeware
Aplikasi jenis freeware adalah perangkat lunak yang didistribusikan tanpa menuntut biaya untuk penggunaannya atau dapat digunakan secara gratis. Aplikasi jenis ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Kepemilikan aplikasi freeware menjadi hak milik oleh pengembangnya. Pengembang (developer)dapat mengubah masa depan dari rilis freeware menjadi produk dibayar jika pengembang tersebut menginginkannya. Aplikasi freeware biasanya didistribusikan tanpa kode sumbernya(source code). Hal ini dilakukan untuk mencegah segala macam modifikasi kode program oleh para penggunanya. Selain itu terdapat juga lisensi yang mana sebuah program bebas untuk didistribusikan serta mengijinkan software yang akandisalin tetapi tidak untuk dijual.
Crippleware
Beberapa perangkat lunak yang ditawarkan sebagai freeware, tetapi dengan fitur yang sangat terbatas atau ada beberapa fitur utama yang akan dihilangkan, aplikasi jenis ini biasa disebut sebagai crippleware. Untuk dapat menikmati seluruh fungsi utama maka para pengguna aplikasi jenis ini harus membayar lisensi dari perangkat lunak tersebut. Biasanya aplikasi jeniscrippleware ini digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan suatu perangkat lunak.
Donationware
Kadang-kadang, freeware didistribusikan kepada penggunanya dengan menyertakan peringatan atau permintaan untuk membuat sumbangan kepada para pengembang aplikasi tersebut atau kepada beberapa pihak ketiga seperti amal. Dalam kasus tersebut, aplikasi freeware ini disebut juga sebagai donationware yang bertujuan untuk memberikan dana kepada pembuat program.
Open Source
Open Source, istilah ini mungkin hampir mendekati pengertian perangkat lunak bebas (freeware)tetapi jenis aplikasi ini berbeda. Perbedaannya terletak pada sumber kode dariperangkat lunakopen source yang tersedia untuk pengguna tetapi di bawah hak cipta, dan secara bebas diizinkan untuk mendistribusikan kembali perangkat lunak tersebut.
Konsep aplikasi open-source tergantung pada fakta bahwa pengguna dapat meninjau atau memodifikasi kode sumber pada aplikasi tersebut untuk dapat menghilangkan kesalahan program (bugs) yang mungkin terdapat di dalamnya. Ini tentu saja berbeda dengan aplikasi yang bersifat komersial atau berbayar. Para programmer yang ada di seluruh dunia akan membantu membaca dan memodifikasi kode sumber dengan menghilangkan bug yang mungkin ada. Dengan cara ini para programmer tersebut dapat membantu dalam menyediakan produk aplikasi maupun perangkat lunak yang lebih berguna dan bebas dari kesalahan ataupun error pada aplikasi dan untuk digunakan oleh para pengguna di seluruh dunia secara gratis.
Shareware
Shareware termasuk ke dalam macam-macam software di mana dalam penggunaannya terdapat sebuah demonstrasi, tetapi untuk digunakan dalam jangka waktu evaluasi tertentu. Katakanlah hanya dalam tempo 15-30 hari Anda dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak tersebut, dan setelah periode evaluasi program tersebut berakhir maka pengguna tidak lagi dapat mengakses program tersebut. Untuk dapat menggunakan kembali aplikasi tersebut maka penyedia shareware mungkin mengharuskan Anda untuk membeli lisensi atau serial number, maupun product key-nya.
Adware
Adware, lebih dikenal sebagai perangkat lunak iklan, yaitu software yang secara otomatis akan membuat iklan. Sebagian besar iklan muncul dalam bentuk pop-up. Namun, seseorang dapat menonaktifkan iklan dengan membeli registration key. Aplikasi jenis ini bahkan bisa mengubah halaman Home pada browser Anda dan akan merubah pencarian default (search engine) dan juga akan menginstal toolbar pada browser. Seperti freeware, Adware juga tersedia bagi pengguna komputer tanpa biaya.
Spyware
Aplikasi jenis Spyware akan berjalan secara diam-diam (running in the background) pada sistem untuk menginstal perangkat lunak lain pada komputer Anda tanpa diketahui. Spyware mungkin berisi kode program yang mengirimkan informasi mengenai komputer penggunanya kepada pengembang atau ke beberapa lokasi lain setiap kali pengguna terhubung ke Internet. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menampilkan iklan di web browser (pop-up ads).
Nagware
Jenis program atau aplikasi ini adalah program yang secara rutin akan mengeluarkan peringatan kepada pengguna untuk membeli aplikasi atau produk sebelum masa percobaannya berakhir. Biasanya aplikasi jenis ini akan muncul di layar komputer pengguna sampai ia mengaktifkan aplikasi yang diinginkan atau menghentikannya sendiri. Meskipun Anda dapat menggunakan program ini secara bebas namun aplikasi jenis ini akan terus menampilkan peringatan tersebut hingga Anda membeli versi lengkapnya dengan cara membayar.
Malware
Aplikasi jenis ini biasanya disebut sebagai perangkat lunak berbahaya atau disebut malicious malware. Jenis aplikasi malware akan mengeksploitasi data komputer tanpa izin penggunanya. Seperti pada hard drive komputer, dapat membajak browser Anda dan juga dapat melacak situs website mana saja yang dikunjungi, ataupun juga dapatmenyebabkan kerusakanyang lebih parah lagi seperti virus. Selain itu, aplikasi ini dapat menyembunyikan dirinya dalam Windows dan akan menginstal ulang sendiri beberapa aplikasi dan bahkan ada beberapa komponen sistem yang dihilangkan atau dihapus sepenuhnya, sehingga aplikasi atau program jenis ini merupakan jenis aplikasi berbahaya yang paling sulit untuk dihapus atau dibersihkan. Virus trojan dan sebagainya semua itu dapat dianggap sebagai malware.
Scareware
Aplikasi ini dapat dikategorikan ke dalam jenis malware yang dirancang untuk mengelabui pengguna agar mengunduh dan membeli perangkat lunak berbahaya non-fungsional yang disebut sebagai aplikasi Scareware atau Rogue. Bagaimana cara kerjanya? Sederhana, aplikasi jenis ini akan memberikan pemberitahuan kepada Anda bahwa komputer yang sedang Anda pergunakan saat ini sudah terinfeksi oleh virus yang berpotensi membahayakan.
Setelah aplikasi tersebut Anda download dan instal, maka program akan menampilkan peringatan virus palsu dan memerintahkan Anda untuk membeli versi lengkap untuk menghapus infeksi virus (fiksi). Pada akhirnya, pengguna membeli perangkat lunak dan limbah susah payah uangnya. Singkatnya, Aplikasi jenis malware ini bertujuan untuk menakut-nakuti bahwa sistem yang sedang digunakan sudah terinfeksi oleh virus dan memicu ketakutan para pengguna komputer dan seperti itulah Scareware. [AG]
Sewaktu kalian sekolah dulu (atau mungkin kalian emang lagi sekolah sekarang) kita mengenal ada 3 kata yang dibelakangnya ada -ware-nya yaitu:

Software =
 Perangkat Lunak
Hardware =
 Perangkat Keras
Brainware =
 Orang yang mengoperasikan komputer

Khusus untuk pembahasan kali ini saya ingin mengajak kalian semua untuk mengenal macam-macam distribusi software. Tentunya kalian pernah mendengar
 Shareware, Freeware, Trialware, dan sebagainya, nah itulah yang akan saya jelaskan disini tanpa berurutan:

ABANDONWARE

Abandonware
 adalah sebutan untuk software yang jadul alias software yang dikembangkan untuk sistem operasi yang sudah tidak didukung lagi seperti Windows 95, Windows NT dan seterusnya. Software Abandonware sebenarnya masih dibawah copyright-nya perusahaan yang menerbitkan software itu tapi karena dianggap terlalu jadul dan nyaris mustahil ada orang yang mau menggunakannya jadinya ini software dicuekin dan malah dibagikan cuma-cuma di internet.

Contoh untuk software
 Abandonware ini seperti game Tides of War, Dune 2000, Street Wars dan macam-macam lagi.

SHAREWARE / DEMOWARE / TRIALWARE

Ketiganya memiliki arti yang sama, software ini boleh di bagi-bagikan kepada siapa saja, diinstall kapanpun tapi hanya pada jangka waktu tertentu dan pengguna tidak boleh mengotak-atik
 source code-nya. Kalau software yang seperti ini tentu kalian tahu dong contohnya seperti antivirus, TuneUp Utilities atau WinRAR, kemudian setelah waktu pemakaian (atau waktu mencobanya) sudah habis pengguna diberi pilihan untuk membeli software itu.


ADWARE

Artinya software ini mengandung iklan di dalamnya setelah kita install. Biasanya ini tipe software gratis yang bisa kalian temukan di internet dan karena pengembangnya kekurangan duit mereka memasang software tambahan untuk meraup untung, misalnya dengan menambahkan Toolbar Ask.com atau search engine buatan sendiri. Tapi dewasa iniAdware
 lebih sering dikaitkan dengan virus dan malware, karena software ini kerap menipu penggunanya dengan berbagai macam link, kemudian setelah software itu di install setiap kali menghidupkan komputer akan muncul Pop-Up yang menampilkan iklan. Bahkan ada juga yang pura-pura mengatakan kalau komputer pengguna bervirus dan wajib download antivirus palsu mereka (yang sebenarnya adalah virus itu sendiri).


FREEWARE

Artinya sudah jelas, software yang gratis dan bisa kalian bagikan ke siapa saja. Software model begini lumayan banyak kalian temukan di internet, contohnya saja seperti
 Freemake. Tapi banyak orang yang salah kaprah akan perbedaan software Open Source dengan Freeware. Mengenai ini kalian bisa baca di artikel yang ini. 

FREEMIUM

Ini mirip-mirip dengan
 Freeware tapi ada TAPI-nya. Software ini memiliki fitur premium yang gratis tapi nanti pengguna diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mengaktifkan fitur premiumnya. Contoh software seperti ini adalah Skype, fiturnya memang premium, kita bisa video call ke siapa saja dengan gratis tapi untuk lebih 'Premium' lagi kita harus membayar voucher top-up agar bisa menelepon ke telepon rumah atau ponsel. Contoh lainnya adalah WhatsApp, gratis di tahun pertama tapi untuk tahun berikutnya kita diwajibkan untuk membayar sebanyak Rp10.000 saja untuk penggunaan selanjutnya.


DONATIONWARE

Sesuai namanya, software ini hidup berdasarkan donasi si penggunanya. Tipe software macam ini biasanya lebih banyak diterapkan pada software Open Source, seorang atau sekelompok programmer memberikan software ini gratis dan silahkan dibagi-bagikan ke siapa saja tapi mereka berharap pengguna mau menghargai mereka dengan memberi donasi ala kadarnya untuk membiayai kehidupan mereka.


CAREWARE

Ini mirip dengan
 Donationware tapi bedanya software distribusi ini meminta pengguna untuk menyumbang pada sebuah badan atau kegiatan amal tertentu. Contoh software ini seperti Vim - Text Editor yang dibuat oleh Bram Moolenaar, software yang dia buat gratis tapi di dalamnya dia meminta pengguna agar mau menyumbang untuk penderita AIDS di Uganda.


CRIPPLEWARE

Ini lebih menjengkelkan dibandingkan
 Trialware atau Adware. Si pengembang software membolehkan siapa saja untuk mendownload dan menginstall software-nya tapi ada fitur-fitur yang dimatikan. Contoh software seperti ini adalah Guitar Pro, software ini Trial 30 hari tapi cuma bisa memainkan 1 baris not lagu... WHAT THE HELL..!? ngapain dibagiin gratis kalo begitu...!!! Contoh lainnya adalah Fruity Loop dan Virtual DJ, Trial juga tapi cuma untuk 30 detik pertama, selanjutnya pengguna disuruh membeli software itu.


BEERWARE

Nama yang aneh, intinya pengguna boleh melakukan apapun pada software yang dimaksud (mau dijual, dibuang, diotak-atik, atau apalah) tapi imbalannya kalau software itu bagus dan pengguna bertemu dengan si programmer cukup traktir sebotol bir aja. Kata
 Beerware ini digunakan oleh John Bristor pada tahun 1987, dan dibawah ini adalah bukti kalau Beerware itu beneran ada:
 NAGWARE, ANNOYWARE, BEGWARE

Ini agak-agak mirip dengan
 Adware tapi bedanya ini bebas virus dan sangat mengganggu. Contoh software ini adalah antivirus Avira Free Edition (tahun berapa aja). Kalian yang sampai sekarang masih pakai Avira tentu tahu kalau antivirus ini kerap memunculkan jendela Pop-Up seenaknya sewaktu komputer dihidupkan yang seolah 'memohon' pada pengguna, "Plisss... pake yang premium aja yaaa... kalo gratis gini gue ga dapet duit". Ulah si Avira ini cukup mengganggu, padahal software-nya gratis.

VAPORWARE

Layaknya air yang bervaporasi (menguap), software ini sempat muncul di media-media pemberitaan dan lumayan bikin heboh, tapi begitu ditunggu-tunggu kedatangannya di pasar kemana larinya? Koq ga nongol-nongol? IstilahVaporware
 digunakan pertama kali oleh Microsoft di tahun 1982. Kala itu Microsoft berkoar-koar akan kehadiran sistem operasi Xenix, sistem operasi berbasis UNIX yang dikembangkan Microsoft bersama AT&T tapi hingga bertahun-tahun lamanya sistem operasi ini tidak pernah keluar sama sekali.

SCAREWARE

Ini masih bagian dari
 Adware tadi tapi bedanya yang ini menipu dan menakut-nakuti pengguna. Zaman saya pake Windows XP dulu (tahun 2004) tiap bulan saya selalu mendapat jendela Pop-Up yang mengatakan "Virus DETECTED!" dan kemudian software ini pura-pura melakukan scanning. Oh god..!!! Ternyata komputer gue bervirus sebanyak 800-an! Bagaimana ini? Lalu kemudian si software ini menawarkan program antivirus yang namanya aneh dan nggak terkenal, karena saya udah keburu takut ya install aja. Eh, tapi ternyata program antivirus itu palsu karena komputer saya malah lebih berat. Setelah saya berkonsultasi ternyata program antivirus itu adalah virusnya yang mendownload virus Trojan untuk memata-matai komputer saya dan menarik informasi kartu kredit. Oalah, pantas saja tagihan Speedy saya mencapai Rp500.000 lebih...!!!!


MALWARE

Ah, kalo yang ini ga perlu dijelasin deh, kalian udah pada tahu dan udah pasti alergi.
 Malware ini seperti Trojan, Worm, dan antek-anteknya.are adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.- Malicious software atau yang sering kita sebut dengan malware adalah sebuah program atau aplikasi yang diciptakan untuk mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain. Target dari malware itu sendiri sangat beragam sesuai dengan keinginan penciptanya, seperti untuk memata-matai orang lain, mengambil informasi penting yang dimiliki orang lain, dan masih banyak lagi.
- Malware, singkatan dari Malicious Software adalah program yang didesain untuk mengganggu operasi komputer, mengumpulkan informasi-informasi sensitif, ataupun mengakses ke dalam sistem komputer tanpa izin. Walaupun pengertiannya adalah software/program, malware juga dapat berupa script atau kode. Istilah malware secara umum digunakan untuk menggambarkan program atau kode yang dimaksudkan untuk mengeksploitasi komputer, atau data-data yang terdapat di dalamnya, tanpa persetujuan. Termasuk untuk menggambarkan program atau kode yang bersifat merusak, berbahaya dan mengganggu.
2. Jenis – Jenis Malware Beserta Contohnya
- Virus
Merupakan sebuah progam yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri, memanipulasi data, menginveksi, serta mengubah dan merusak progam lain. Varian ini sering ditemui dan seringkali mengganggu para pengguna komputer.
Contoh Virus :
1. Trojan.Lodear
2. W32.Beagle.CO@mm
3. Backdoor.Zagaban
- Worm
Sering juga disebut cacing komputer. Sesuai dengan namanya, worm dapat menyebar dengan cepat pada sebuah jaringan computer melalui lubang (port) yang terbuka. Worm juga dapat menggandakan diri dengan cepat yang mengakibatkan memori computer terpakai habis, sehingga computer crash/hang.
Contoh Worm :
1. ADMw0rm
2. Code Red
3. LoveLetter
- Keylogger
Merupakan sebuah program yang bertujuan untuk mencatat setiap inputan yang dilakukan pada keyboard. Program ini memiliki file tercatat atau biasa disebut dengan log. Pada umumnya program ini banyak bertebaran pada komputer-komputer publik, seperti warnet dan sebagainya.
Contoh Keylogger :
1. KGB Key Logger 5.2
2. Keylogger Douglas 1.1
3. Revealer Keylogger Free Edition 1.4
- Browser Hijacker
Merupakan sebuah progam yang dapat mengubah atau menambah fungsi dari aplikasi (IE)Internet Explorer, dan membuat pengarahan langsung pada situs tertentu saat IE dibuka.
Contoh Browser Hijacker :
1. Onewebsearch
2. Conduit Search
3. CoolWebSearch
- Trojan Horse / Trojan
Trojan horse atau biasa disebut trojan adalah suatu progam yang memiliki kemampuan untuk tidak terdeteksi, dan seolah-olah tidak nengubah atau merusak sistem. Trojan bersembunyi dengan cara membuka port tertentu dan menunggu diaktifkan oleh penyerang. Komputer yang telah terinfeksi dapat dikendalikan oleh penyerang melalui versi clientnya.
Trojan Horse adalah malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, menghibur dan menyelamatkan, padahal di balik itu, ia merusak. Trojan horse ini bisa ditunggangi oleh malware lain seperti seperti virus, worm, spyware.
Trojan Horse diproduksi dengan tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri menyamar sebagai utility program.
Contoh Trojan Horse:
1. Win-Trojan/Back Orifice
2. Win-Trojan/SubSeven
3. Win-Trojan/Ecokys(Korean)
- Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.
Spyware atau software mata-mata merupakan suatu progam yang bertujuan untuk melakukan pengamatan dan memberikan informasi kepada sang pembuat program tentang aktivitas yang terjadi pada komputer terinfeksi.
Contoh Spyware :
1. PC recorder
2. Parental Control Software
3. Detective Software
- Backdoor
Sesuai namanya, ini ibarat lewat jalan pintas melalui pintu belakang. Dengan melanggar prosedur, malware berusaha masuk ke dalam sistem untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama mirip dengan Kuda Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombie yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi., dan mendistribusikan serangan distributed denial of service.
Contoh Backdoor :
1. BackOrifice
2. Netcut
3. Ratware
- Exploit dan Rootkit
Exploit adalah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Rootkit dimasukkan ke dalam komputer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar di hari depan nanti, si penyerang bisa kembali mengambil alih system. Rootkit ini sulit di deteksi, pasalnya rootkit ditanam pada system operasi di level kernel, level inti sistem operasi.
Contoh Exploit dan Rootkit :
1. EoP
2. Serangan DoS
3. Spoofing
- Adware
Merupakan program yang menampilkan iklan berupa banner atau op-up pada komputer. Tidak semua adware termasuk dalam kategori malware, karena sistem periklanan internet sudah banyak yang menggunakan fasilitas ini. Walaupun tidak berbahaya, tetapi program ini dapat mengganggu kenyamanan berinternet. Program adware termasuk dalam keluarga malware yang mempunyai tugas untuk menghabiskan bandwidth internet dan mengakibatkan internet berjalan sangat lambat.
Contoh Adware :
1. MyWay Searchbar
2. AOL Mail
3. Ziddu
- Dialer
Merupakan program yang mempunyai kemampuan untuk mengoneksikan komputer secara langsung ke internet tanpa ada konfirmasi pihak pengguna komputer. Sasaran program ini adalah mengoneksikan komputer pada sebuah situs yang berbau pornografi. Dialer dapat mengganti nomor provider yang digunakan untuk menciptakan sebuah koneksi jarak jauh yang dapat mengakibatkan tagihan telepon meningkat berkali-kali lipat.
- Wabbit
Merupakan program yang memiliki sifat yang sama dengan worm, tetapi program ini hanya berkerja secara lokal dan tidak memerlukan koneksi jaringan. Wabbit akan selalu menggandakan diri hingga memenuhi kapasitas harddisk yang dimiliki oleh pengguna komputer.
Istilah ini mungkin asing, tapi memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem. Kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
- BOTS
Didapatkan dari kata “robot” yang dimana merupakan sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bot dapat digunakan untuk tujuan yang baik atau jahat. Jika digunakan untuk tujuan yang jahat, Bot dapat bekerja seperti Worm dimana ia menggandakan dirinya dan menginfeksi komputer, bedanya adalah ia menunggu perintah dari si pembuat bot dalam melakukan pekerjaannya. Seperti mendapatkan informasi finansial, serangan DoS, Spam dan sebagainya.
Contoh BOTS :
1. Log keystrokes
2. Capture and analyze packets
3. Launch DoS attacks


Bagi yang mau, silahkan download disini

Terima kasih kunjungannya, semoga bermamfaat..
Salam Pendidikan ;-)

0 komentar:

Post a Comment