Selamat datang kembali sobat, kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak, Berikut ulasannya:
Perangkat lunak (software) adalah
sebuah aplikasi komputer yang dibuat oleh pembuat program (programmer) untuk
dapat menjalankan perangkat keras komputer maupun mempermudah pekerjaan.
Perangkat lunak sendiri adalah sebuah program yang berisi kumpulan perintah-perintah
untuk dapat melakukan proses pengolahan data padakomputer.
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk mengidentifikasi program, menyiapkan
aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol dan
mengatur serta membuat pekerjaan lebih efisien.
Di antara
Anda mungkin masih banyak yang mengetahui jika aplikasi atau perangkat lunak
tersebut memiliki berbagai jenis lisensi atau ketentuan dalam penggunaanya,
kali ini Paseban akan mencoba mengupasnya mengenai macam-macam software menurut lisensi berikut
pengertiannya. Simak ulasannya berikut ini.
Freeware
Aplikasi
jenis freeware adalah
perangkat lunak yang didistribusikan tanpa menuntut biaya untuk penggunaannya
atau dapat digunakan secara gratis. Aplikasi jenis ini dapat digunakan dalam
jangka waktu yang tidak terbatas.
Kepemilikan
aplikasi freeware menjadi
hak milik oleh pengembangnya. Pengembang (developer)dapat
mengubah masa depan dari rilis freeware menjadi
produk dibayar jika pengembang tersebut menginginkannya. Aplikasi freeware biasanya didistribusikan
tanpa kode sumbernya(source code). Hal ini
dilakukan untuk mencegah segala macam modifikasi kode program oleh para
penggunanya. Selain itu terdapat juga lisensi yang mana sebuah program bebas
untuk didistribusikan serta mengijinkan software yang
akandisalin tetapi tidak untuk dijual.
Crippleware
Beberapa
perangkat lunak yang ditawarkan sebagai freeware, tetapi
dengan fitur yang sangat terbatas atau ada beberapa fitur utama yang akan
dihilangkan, aplikasi jenis ini biasa disebut sebagai crippleware. Untuk dapat menikmati
seluruh fungsi utama maka para pengguna aplikasi jenis ini harus membayar
lisensi dari perangkat lunak tersebut. Biasanya aplikasi jeniscrippleware ini
digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan suatu perangkat lunak.
Donationware
Kadang-kadang, freeware didistribusikan
kepada penggunanya dengan menyertakan peringatan atau permintaan untuk membuat
sumbangan kepada para pengembang aplikasi tersebut atau kepada beberapa pihak
ketiga seperti amal. Dalam kasus tersebut, aplikasi freeware ini
disebut juga sebagai donationware yang
bertujuan untuk memberikan dana kepada pembuat program.
Open Source
Open Source, istilah
ini mungkin hampir mendekati pengertian perangkat lunak bebas (freeware)tetapi jenis aplikasi ini
berbeda. Perbedaannya terletak pada sumber kode dariperangkat lunakopen source yang tersedia untuk
pengguna tetapi di bawah hak cipta, dan secara bebas diizinkan untuk
mendistribusikan kembali perangkat lunak tersebut.
Konsep
aplikasi open-source tergantung
pada fakta bahwa pengguna dapat meninjau atau memodifikasi kode sumber pada
aplikasi tersebut untuk dapat menghilangkan kesalahan program (bugs) yang
mungkin terdapat di dalamnya. Ini tentu saja berbeda dengan aplikasi yang
bersifat komersial atau berbayar. Para programmer yang ada di seluruh dunia
akan membantu membaca dan memodifikasi kode sumber dengan menghilangkan bug yang mungkin ada. Dengan
cara ini para programmer tersebut dapat membantu dalam menyediakan produk
aplikasi maupun perangkat lunak yang lebih berguna dan bebas dari kesalahan
ataupun error pada aplikasi dan untuk digunakan oleh para pengguna di seluruh
dunia secara gratis.
Shareware
Shareware
termasuk ke dalam macam-macam
software di mana dalam penggunaannya terdapat sebuah
demonstrasi, tetapi untuk digunakan dalam jangka waktu evaluasi tertentu.
Katakanlah hanya dalam tempo 15-30 hari Anda dapat menggunakan aplikasi atau
perangkat lunak tersebut, dan setelah periode evaluasi program tersebut berakhir
maka pengguna tidak lagi dapat mengakses program tersebut. Untuk dapat
menggunakan kembali aplikasi tersebut maka penyedia shareware mungkin
mengharuskan Anda untuk membeli lisensi atau serial
number, maupun product
key-nya.
Adware
Adware,
lebih dikenal sebagai perangkat lunak iklan, yaitu software yang
secara otomatis akan membuat iklan. Sebagian besar iklan muncul dalam bentuk pop-up. Namun, seseorang dapat
menonaktifkan iklan dengan membeli registration
key. Aplikasi jenis ini bahkan bisa mengubah halaman Home pada browser Anda dan akan
merubah pencarian default (search engine) dan juga akan menginstal toolbar pada
browser. Seperti freeware, Adware
juga tersedia bagi pengguna komputer tanpa biaya.
Spyware
Aplikasi
jenis Spyware akan berjalan secara diam-diam (running
in the background) pada sistem untuk
menginstal perangkat lunak lain pada komputer Anda tanpa diketahui. Spyware
mungkin berisi kode program yang mengirimkan informasi mengenai komputer
penggunanya kepada pengembang atau ke beberapa lokasi lain setiap kali pengguna
terhubung ke Internet. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menampilkan iklan
di web browser (pop-up ads).
Nagware
Jenis
program atau aplikasi ini adalah program yang secara rutin akan mengeluarkan
peringatan kepada pengguna untuk membeli aplikasi atau produk sebelum masa
percobaannya berakhir. Biasanya aplikasi jenis ini akan muncul di layar
komputer pengguna sampai ia mengaktifkan aplikasi yang diinginkan atau
menghentikannya sendiri. Meskipun Anda dapat menggunakan program ini secara
bebas namun aplikasi jenis ini akan terus menampilkan peringatan tersebut
hingga Anda membeli versi lengkapnya dengan cara membayar.
Malware
Aplikasi
jenis ini biasanya disebut sebagai perangkat lunak berbahaya atau disebut malicious malware. Jenis
aplikasi malware akan
mengeksploitasi data komputer tanpa izin penggunanya. Seperti pada hard drive komputer,
dapat membajak browser Anda dan juga dapat melacak situs website mana saja yang
dikunjungi, ataupun juga dapatmenyebabkan kerusakanyang lebih parah lagi
seperti virus. Selain itu, aplikasi ini dapat menyembunyikan dirinya dalam Windows dan akan menginstal ulang
sendiri beberapa aplikasi dan bahkan ada beberapa komponen sistem yang
dihilangkan atau dihapus sepenuhnya, sehingga aplikasi atau program jenis ini
merupakan jenis aplikasi berbahaya yang paling sulit untuk dihapus atau
dibersihkan. Virus trojan dan sebagainya semua itu dapat dianggap sebagai malware.
Scareware
Aplikasi
ini dapat dikategorikan ke dalam jenis malware yang
dirancang untuk mengelabui pengguna agar mengunduh dan membeli perangkat lunak
berbahaya non-fungsional yang disebut sebagai aplikasi Scareware atau Rogue.
Bagaimana cara kerjanya? Sederhana, aplikasi jenis ini akan memberikan
pemberitahuan kepada Anda bahwa komputer yang sedang Anda pergunakan saat ini
sudah terinfeksi oleh virus yang berpotensi membahayakan.
Setelah aplikasi tersebut Anda download dan instal,
maka program akan menampilkan peringatan virus palsu dan memerintahkan Anda
untuk membeli versi lengkap untuk menghapus infeksi virus (fiksi). Pada
akhirnya, pengguna membeli perangkat lunak dan limbah susah payah uangnya.
Singkatnya, Aplikasi jenis malware ini bertujuan untuk
menakut-nakuti bahwa sistem yang sedang digunakan sudah terinfeksi oleh virus
dan memicu ketakutan para pengguna komputer dan seperti itulah Scareware. [AG]
Sewaktu kalian sekolah dulu (atau
mungkin kalian emang lagi sekolah sekarang) kita mengenal ada 3 kata yang
dibelakangnya ada -ware-nya yaitu:
Software = Perangkat Lunak
Hardware = Perangkat Keras
Brainware = Orang yang mengoperasikan komputer
Khusus untuk pembahasan kali ini saya ingin mengajak kalian semua untuk mengenal macam-macam distribusi software. Tentunya kalian pernah mendengar Shareware, Freeware, Trialware, dan sebagainya, nah itulah yang akan saya jelaskan disini tanpa berurutan:
ABANDONWARE
Abandonware adalah sebutan untuk software yang jadul alias software yang dikembangkan untuk sistem operasi yang sudah tidak didukung lagi seperti Windows 95, Windows NT dan seterusnya. Software Abandonware sebenarnya masih dibawah copyright-nya perusahaan yang menerbitkan software itu tapi karena dianggap terlalu jadul dan nyaris mustahil ada orang yang mau menggunakannya jadinya ini software dicuekin dan malah dibagikan cuma-cuma di internet.
Contoh untuk software Abandonware ini seperti game Tides of War, Dune 2000, Street Wars dan macam-macam lagi.
SHAREWARE / DEMOWARE / TRIALWARE
Ketiganya memiliki arti yang sama, software ini boleh di bagi-bagikan kepada siapa saja, diinstall kapanpun tapi hanya pada jangka waktu tertentu dan pengguna tidak boleh mengotak-atik source code-nya. Kalau software yang seperti ini tentu kalian tahu dong contohnya seperti antivirus, TuneUp Utilities atau WinRAR, kemudian setelah waktu pemakaian (atau waktu mencobanya) sudah habis pengguna diberi pilihan untuk membeli software itu.
ADWARE
Artinya software ini mengandung iklan di dalamnya setelah kita install. Biasanya ini tipe software gratis yang bisa kalian temukan di internet dan karena pengembangnya kekurangan duit mereka memasang software tambahan untuk meraup untung, misalnya dengan menambahkan Toolbar Ask.com atau search engine buatan sendiri. Tapi dewasa iniAdware lebih sering dikaitkan dengan virus dan malware, karena software ini kerap menipu penggunanya dengan berbagai macam link, kemudian setelah software itu di install setiap kali menghidupkan komputer akan muncul Pop-Up yang menampilkan iklan. Bahkan ada juga yang pura-pura mengatakan kalau komputer pengguna bervirus dan wajib download antivirus palsu mereka (yang sebenarnya adalah virus itu sendiri).
FREEWARE
Artinya sudah jelas, software yang gratis dan bisa kalian bagikan ke siapa saja. Software model begini lumayan banyak kalian temukan di internet, contohnya saja seperti Freemake. Tapi banyak orang yang salah kaprah akan perbedaan software Open Source dengan Freeware. Mengenai ini kalian bisa baca di artikel yang ini.
FREEMIUM
Ini mirip-mirip dengan Freeware tapi ada TAPI-nya. Software ini memiliki fitur premium yang gratis tapi nanti pengguna diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mengaktifkan fitur premiumnya. Contoh software seperti ini adalah Skype, fiturnya memang premium, kita bisa video call ke siapa saja dengan gratis tapi untuk lebih 'Premium' lagi kita harus membayar voucher top-up agar bisa menelepon ke telepon rumah atau ponsel. Contoh lainnya adalah WhatsApp, gratis di tahun pertama tapi untuk tahun berikutnya kita diwajibkan untuk membayar sebanyak Rp10.000 saja untuk penggunaan selanjutnya.
DONATIONWARE
Sesuai namanya, software ini hidup berdasarkan donasi si penggunanya. Tipe software macam ini biasanya lebih banyak diterapkan pada software Open Source, seorang atau sekelompok programmer memberikan software ini gratis dan silahkan dibagi-bagikan ke siapa saja tapi mereka berharap pengguna mau menghargai mereka dengan memberi donasi ala kadarnya untuk membiayai kehidupan mereka.
CAREWARE
Ini mirip dengan Donationware tapi bedanya software distribusi ini meminta pengguna untuk menyumbang pada sebuah badan atau kegiatan amal tertentu. Contoh software ini seperti Vim - Text Editor yang dibuat oleh Bram Moolenaar, software yang dia buat gratis tapi di dalamnya dia meminta pengguna agar mau menyumbang untuk penderita AIDS di Uganda.
CRIPPLEWARE
Ini lebih menjengkelkan dibandingkan Trialware atau Adware. Si pengembang software membolehkan siapa saja untuk mendownload dan menginstall software-nya tapi ada fitur-fitur yang dimatikan. Contoh software seperti ini adalah Guitar Pro, software ini Trial 30 hari tapi cuma bisa memainkan 1 baris not lagu... WHAT THE HELL..!? ngapain dibagiin gratis kalo begitu...!!! Contoh lainnya adalah Fruity Loop dan Virtual DJ, Trial juga tapi cuma untuk 30 detik pertama, selanjutnya pengguna disuruh membeli software itu.
BEERWARE
Nama yang aneh, intinya pengguna boleh melakukan apapun pada software yang dimaksud (mau dijual, dibuang, diotak-atik, atau apalah) tapi imbalannya kalau software itu bagus dan pengguna bertemu dengan si programmer cukup traktir sebotol bir aja. Kata Beerware ini digunakan oleh John Bristor pada tahun 1987, dan dibawah ini adalah bukti kalau Beerware itu beneran ada:
Software = Perangkat Lunak
Hardware = Perangkat Keras
Brainware = Orang yang mengoperasikan komputer
Khusus untuk pembahasan kali ini saya ingin mengajak kalian semua untuk mengenal macam-macam distribusi software. Tentunya kalian pernah mendengar Shareware, Freeware, Trialware, dan sebagainya, nah itulah yang akan saya jelaskan disini tanpa berurutan:
ABANDONWARE
Abandonware adalah sebutan untuk software yang jadul alias software yang dikembangkan untuk sistem operasi yang sudah tidak didukung lagi seperti Windows 95, Windows NT dan seterusnya. Software Abandonware sebenarnya masih dibawah copyright-nya perusahaan yang menerbitkan software itu tapi karena dianggap terlalu jadul dan nyaris mustahil ada orang yang mau menggunakannya jadinya ini software dicuekin dan malah dibagikan cuma-cuma di internet.
Contoh untuk software Abandonware ini seperti game Tides of War, Dune 2000, Street Wars dan macam-macam lagi.
SHAREWARE / DEMOWARE / TRIALWARE
Ketiganya memiliki arti yang sama, software ini boleh di bagi-bagikan kepada siapa saja, diinstall kapanpun tapi hanya pada jangka waktu tertentu dan pengguna tidak boleh mengotak-atik source code-nya. Kalau software yang seperti ini tentu kalian tahu dong contohnya seperti antivirus, TuneUp Utilities atau WinRAR, kemudian setelah waktu pemakaian (atau waktu mencobanya) sudah habis pengguna diberi pilihan untuk membeli software itu.
ADWARE
Artinya software ini mengandung iklan di dalamnya setelah kita install. Biasanya ini tipe software gratis yang bisa kalian temukan di internet dan karena pengembangnya kekurangan duit mereka memasang software tambahan untuk meraup untung, misalnya dengan menambahkan Toolbar Ask.com atau search engine buatan sendiri. Tapi dewasa iniAdware lebih sering dikaitkan dengan virus dan malware, karena software ini kerap menipu penggunanya dengan berbagai macam link, kemudian setelah software itu di install setiap kali menghidupkan komputer akan muncul Pop-Up yang menampilkan iklan. Bahkan ada juga yang pura-pura mengatakan kalau komputer pengguna bervirus dan wajib download antivirus palsu mereka (yang sebenarnya adalah virus itu sendiri).
FREEWARE
Artinya sudah jelas, software yang gratis dan bisa kalian bagikan ke siapa saja. Software model begini lumayan banyak kalian temukan di internet, contohnya saja seperti Freemake. Tapi banyak orang yang salah kaprah akan perbedaan software Open Source dengan Freeware. Mengenai ini kalian bisa baca di artikel yang ini.
FREEMIUM
Ini mirip-mirip dengan Freeware tapi ada TAPI-nya. Software ini memiliki fitur premium yang gratis tapi nanti pengguna diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mengaktifkan fitur premiumnya. Contoh software seperti ini adalah Skype, fiturnya memang premium, kita bisa video call ke siapa saja dengan gratis tapi untuk lebih 'Premium' lagi kita harus membayar voucher top-up agar bisa menelepon ke telepon rumah atau ponsel. Contoh lainnya adalah WhatsApp, gratis di tahun pertama tapi untuk tahun berikutnya kita diwajibkan untuk membayar sebanyak Rp10.000 saja untuk penggunaan selanjutnya.
DONATIONWARE
Sesuai namanya, software ini hidup berdasarkan donasi si penggunanya. Tipe software macam ini biasanya lebih banyak diterapkan pada software Open Source, seorang atau sekelompok programmer memberikan software ini gratis dan silahkan dibagi-bagikan ke siapa saja tapi mereka berharap pengguna mau menghargai mereka dengan memberi donasi ala kadarnya untuk membiayai kehidupan mereka.
CAREWARE
Ini mirip dengan Donationware tapi bedanya software distribusi ini meminta pengguna untuk menyumbang pada sebuah badan atau kegiatan amal tertentu. Contoh software ini seperti Vim - Text Editor yang dibuat oleh Bram Moolenaar, software yang dia buat gratis tapi di dalamnya dia meminta pengguna agar mau menyumbang untuk penderita AIDS di Uganda.
CRIPPLEWARE
Ini lebih menjengkelkan dibandingkan Trialware atau Adware. Si pengembang software membolehkan siapa saja untuk mendownload dan menginstall software-nya tapi ada fitur-fitur yang dimatikan. Contoh software seperti ini adalah Guitar Pro, software ini Trial 30 hari tapi cuma bisa memainkan 1 baris not lagu... WHAT THE HELL..!? ngapain dibagiin gratis kalo begitu...!!! Contoh lainnya adalah Fruity Loop dan Virtual DJ, Trial juga tapi cuma untuk 30 detik pertama, selanjutnya pengguna disuruh membeli software itu.
BEERWARE
Nama yang aneh, intinya pengguna boleh melakukan apapun pada software yang dimaksud (mau dijual, dibuang, diotak-atik, atau apalah) tapi imbalannya kalau software itu bagus dan pengguna bertemu dengan si programmer cukup traktir sebotol bir aja. Kata Beerware ini digunakan oleh John Bristor pada tahun 1987, dan dibawah ini adalah bukti kalau Beerware itu beneran ada:
NAGWARE, ANNOYWARE,
BEGWARE
Ini agak-agak mirip dengan Adware tapi bedanya ini bebas virus dan sangat mengganggu. Contoh software ini adalah antivirus Avira Free Edition (tahun berapa aja). Kalian yang sampai sekarang masih pakai Avira tentu tahu kalau antivirus ini kerap memunculkan jendela Pop-Up seenaknya sewaktu komputer dihidupkan yang seolah 'memohon' pada pengguna, "Plisss... pake yang premium aja yaaa... kalo gratis gini gue ga dapet duit". Ulah si Avira ini cukup mengganggu, padahal software-nya gratis.
VAPORWARE
Layaknya air yang bervaporasi (menguap), software ini sempat muncul di media-media pemberitaan dan lumayan bikin heboh, tapi begitu ditunggu-tunggu kedatangannya di pasar kemana larinya? Koq ga nongol-nongol? IstilahVaporware digunakan pertama kali oleh Microsoft di tahun 1982. Kala itu Microsoft berkoar-koar akan kehadiran sistem operasi Xenix, sistem operasi berbasis UNIX yang dikembangkan Microsoft bersama AT&T tapi hingga bertahun-tahun lamanya sistem operasi ini tidak pernah keluar sama sekali.
SCAREWARE
Ini masih bagian dari Adware tadi tapi bedanya yang ini menipu dan menakut-nakuti pengguna. Zaman saya pake Windows XP dulu (tahun 2004) tiap bulan saya selalu mendapat jendela Pop-Up yang mengatakan "Virus DETECTED!" dan kemudian software ini pura-pura melakukan scanning. Oh god..!!! Ternyata komputer gue bervirus sebanyak 800-an! Bagaimana ini? Lalu kemudian si software ini menawarkan program antivirus yang namanya aneh dan nggak terkenal, karena saya udah keburu takut ya install aja. Eh, tapi ternyata program antivirus itu palsu karena komputer saya malah lebih berat. Setelah saya berkonsultasi ternyata program antivirus itu adalah virusnya yang mendownload virus Trojan untuk memata-matai komputer saya dan menarik informasi kartu kredit. Oalah, pantas saja tagihan Speedy saya mencapai Rp500.000 lebih...!!!!
MALWARE
Ah, kalo yang ini ga perlu dijelasin deh, kalian udah pada tahu dan udah pasti alergi. Malware ini seperti Trojan, Worm, dan antek-anteknya.are adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.- Malicious software atau yang sering kita sebut dengan malware adalah sebuah program atau aplikasi yang diciptakan untuk mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain. Target dari malware itu sendiri sangat beragam sesuai dengan keinginan penciptanya, seperti untuk memata-matai orang lain, mengambil informasi penting yang dimiliki orang lain, dan masih banyak lagi.
Ini agak-agak mirip dengan Adware tapi bedanya ini bebas virus dan sangat mengganggu. Contoh software ini adalah antivirus Avira Free Edition (tahun berapa aja). Kalian yang sampai sekarang masih pakai Avira tentu tahu kalau antivirus ini kerap memunculkan jendela Pop-Up seenaknya sewaktu komputer dihidupkan yang seolah 'memohon' pada pengguna, "Plisss... pake yang premium aja yaaa... kalo gratis gini gue ga dapet duit". Ulah si Avira ini cukup mengganggu, padahal software-nya gratis.
VAPORWARE
Layaknya air yang bervaporasi (menguap), software ini sempat muncul di media-media pemberitaan dan lumayan bikin heboh, tapi begitu ditunggu-tunggu kedatangannya di pasar kemana larinya? Koq ga nongol-nongol? IstilahVaporware digunakan pertama kali oleh Microsoft di tahun 1982. Kala itu Microsoft berkoar-koar akan kehadiran sistem operasi Xenix, sistem operasi berbasis UNIX yang dikembangkan Microsoft bersama AT&T tapi hingga bertahun-tahun lamanya sistem operasi ini tidak pernah keluar sama sekali.
SCAREWARE
Ini masih bagian dari Adware tadi tapi bedanya yang ini menipu dan menakut-nakuti pengguna. Zaman saya pake Windows XP dulu (tahun 2004) tiap bulan saya selalu mendapat jendela Pop-Up yang mengatakan "Virus DETECTED!" dan kemudian software ini pura-pura melakukan scanning. Oh god..!!! Ternyata komputer gue bervirus sebanyak 800-an! Bagaimana ini? Lalu kemudian si software ini menawarkan program antivirus yang namanya aneh dan nggak terkenal, karena saya udah keburu takut ya install aja. Eh, tapi ternyata program antivirus itu palsu karena komputer saya malah lebih berat. Setelah saya berkonsultasi ternyata program antivirus itu adalah virusnya yang mendownload virus Trojan untuk memata-matai komputer saya dan menarik informasi kartu kredit. Oalah, pantas saja tagihan Speedy saya mencapai Rp500.000 lebih...!!!!
MALWARE
Ah, kalo yang ini ga perlu dijelasin deh, kalian udah pada tahu dan udah pasti alergi. Malware ini seperti Trojan, Worm, dan antek-anteknya.are adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.- Malicious software atau yang sering kita sebut dengan malware adalah sebuah program atau aplikasi yang diciptakan untuk mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain. Target dari malware itu sendiri sangat beragam sesuai dengan keinginan penciptanya, seperti untuk memata-matai orang lain, mengambil informasi penting yang dimiliki orang lain, dan masih banyak lagi.
- Malware, singkatan dari Malicious
Software adalah program yang didesain untuk mengganggu operasi komputer,
mengumpulkan informasi-informasi sensitif, ataupun mengakses ke dalam sistem
komputer tanpa izin. Walaupun pengertiannya adalah software/program, malware
juga dapat berupa script atau kode. Istilah malware secara umum digunakan untuk
menggambarkan program atau kode yang dimaksudkan untuk mengeksploitasi
komputer, atau data-data yang terdapat di dalamnya, tanpa persetujuan. Termasuk
untuk menggambarkan program atau kode yang bersifat merusak, berbahaya dan
mengganggu.
2. Jenis – Jenis Malware
Beserta Contohnya
- Virus
Merupakan sebuah progam yang
memiliki kemampuan untuk menggandakan diri, memanipulasi data, menginveksi,
serta mengubah dan merusak progam lain. Varian ini sering ditemui dan
seringkali mengganggu para pengguna komputer.
Contoh Virus :
1. Trojan.Lodear
2. W32.Beagle.CO@mm
3. Backdoor.Zagaban
1. Trojan.Lodear
2. W32.Beagle.CO@mm
3. Backdoor.Zagaban
- Worm
Sering juga disebut cacing
komputer. Sesuai dengan namanya, worm dapat menyebar dengan cepat pada sebuah
jaringan computer melalui lubang (port) yang terbuka. Worm juga dapat
menggandakan diri dengan cepat yang mengakibatkan memori computer terpakai
habis, sehingga computer crash/hang.
Contoh Worm :
1. ADMw0rm
2. Code Red
3. LoveLetter
1. ADMw0rm
2. Code Red
3. LoveLetter
- Keylogger
Merupakan sebuah program yang
bertujuan untuk mencatat setiap inputan yang dilakukan pada keyboard. Program
ini memiliki file tercatat atau biasa disebut dengan log. Pada umumnya program
ini banyak bertebaran pada komputer-komputer publik, seperti warnet dan
sebagainya.
Contoh Keylogger :
1. KGB Key Logger 5.2
2. Keylogger Douglas 1.1
3. Revealer Keylogger Free Edition 1.4
1. KGB Key Logger 5.2
2. Keylogger Douglas 1.1
3. Revealer Keylogger Free Edition 1.4
- Browser Hijacker
Merupakan sebuah progam yang dapat
mengubah atau menambah fungsi dari aplikasi (IE)Internet Explorer, dan membuat
pengarahan langsung pada situs tertentu saat IE dibuka.
Contoh Browser Hijacker :
1. Onewebsearch
2. Conduit Search
3. CoolWebSearch
1. Onewebsearch
2. Conduit Search
3. CoolWebSearch
- Trojan Horse / Trojan
Trojan horse atau biasa disebut
trojan adalah suatu progam yang memiliki kemampuan untuk tidak terdeteksi, dan
seolah-olah tidak nengubah atau merusak sistem. Trojan bersembunyi dengan cara
membuka port tertentu dan menunggu diaktifkan oleh penyerang. Komputer yang
telah terinfeksi dapat dikendalikan oleh penyerang melalui versi clientnya.
Trojan Horse adalah malware yang
seolah-olah merupakan program yang berguna, menghibur dan menyelamatkan,
padahal di balik itu, ia merusak. Trojan horse ini bisa ditunggangi oleh
malware lain seperti seperti virus, worm, spyware.
Trojan Horse diproduksi dengan
tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri
sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility
program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri menyamar
sebagai utility program.
Contoh Trojan Horse:
1. Win-Trojan/Back Orifice
2. Win-Trojan/SubSeven
3. Win-Trojan/Ecokys(Korean)
1. Win-Trojan/Back Orifice
2. Win-Trojan/SubSeven
3. Win-Trojan/Ecokys(Korean)
- Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang
mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui
oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti
pola berkomputer, terutama berinternet, sampai yang berbahaya seperti nomor
kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu
account.
Spyware atau software mata-mata
merupakan suatu progam yang bertujuan untuk melakukan pengamatan dan memberikan
informasi kepada sang pembuat program tentang aktivitas yang terjadi pada
komputer terinfeksi.
Contoh Spyware :
1. PC recorder
2. Parental Control Software
3. Detective Software
1. PC recorder
2. Parental Control Software
3. Detective Software
- Backdoor
Sesuai namanya, ini ibarat lewat
jalan pintas melalui pintu belakang. Dengan melanggar prosedur, malware
berusaha masuk ke dalam sistem untuk mengakses sumber daya serta file.
Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2
grup. Grup pertama mirip dengan Kuda Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke
dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat
lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm.
Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware
adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombie yang
mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan
brute force untuk meng-crack password dan enkripsi., dan mendistribusikan
serangan distributed denial of service.
Contoh Backdoor :
1. BackOrifice
2. Netcut
3. Ratware
1. BackOrifice
2. Netcut
3. Ratware
- Exploit dan Rootkit
Exploit adalah perangkat lunak yang
menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak
selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Exploit kadang
menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Rootkit
dimasukkan ke dalam komputer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil
alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log
dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung
backdoor agar di hari depan nanti, si penyerang bisa kembali mengambil alih
system. Rootkit ini sulit di deteksi, pasalnya rootkit ditanam pada system
operasi di level kernel, level inti sistem operasi.
Contoh Exploit dan Rootkit :
1. EoP
2. Serangan DoS
3. Spoofing
1. EoP
2. Serangan DoS
3. Spoofing
- Adware
Merupakan program yang menampilkan
iklan berupa banner atau op-up pada komputer. Tidak semua adware termasuk dalam
kategori malware, karena sistem periklanan internet sudah banyak yang
menggunakan fasilitas ini. Walaupun tidak berbahaya, tetapi program ini dapat
mengganggu kenyamanan berinternet. Program adware termasuk dalam keluarga
malware yang mempunyai tugas untuk menghabiskan bandwidth internet dan
mengakibatkan internet berjalan sangat lambat.
Contoh Adware :
1. MyWay Searchbar
2. AOL Mail
3. Ziddu
1. MyWay Searchbar
2. AOL Mail
3. Ziddu
- Dialer
Merupakan program yang mempunyai
kemampuan untuk mengoneksikan komputer secara langsung ke internet tanpa ada
konfirmasi pihak pengguna komputer. Sasaran program ini adalah mengoneksikan
komputer pada sebuah situs yang berbau pornografi. Dialer dapat mengganti nomor
provider yang digunakan untuk menciptakan sebuah koneksi jarak jauh yang dapat
mengakibatkan tagihan telepon meningkat berkali-kali lipat.
- Wabbit
Merupakan program yang memiliki
sifat yang sama dengan worm, tetapi program ini hanya berkerja secara lokal dan
tidak memerlukan koneksi jaringan. Wabbit akan selalu menggandakan diri hingga
memenuhi kapasitas harddisk yang dimiliki oleh pengguna komputer.
Istilah ini mungkin asing, tapi
memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu
program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang
menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan
diri secara terus-menerus didalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan
itu akan menggerogoti sistem. Kinerja komputer akan melambat karena wabbit
memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer
karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek
samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware
seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
- BOTS
Didapatkan dari kata “robot” yang
dimana merupakan sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan
jaringan lain. Bot dapat digunakan untuk tujuan yang baik atau jahat. Jika
digunakan untuk tujuan yang jahat, Bot dapat bekerja seperti Worm dimana ia
menggandakan dirinya dan menginfeksi komputer, bedanya adalah ia menunggu
perintah dari si pembuat bot dalam melakukan pekerjaannya. Seperti mendapatkan
informasi finansial, serangan DoS, Spam dan sebagainya.
Contoh BOTS :
1. Log keystrokes
2. Capture and analyze packets
3. Launch DoS attacks
1. Log keystrokes
2. Capture and analyze packets
3. Launch DoS attacks
Bagi yang mau, silahkan download disini
Terima kasih kunjungannya, semoga bermamfaat..
Salam Pendidikan ;-)
0 komentar:
Post a Comment